Kamis, 31 Maret 2016

Ridha Allah

Ridha Allah Diatas Segalanya
            Allah Maha Pencemburu, Wahai Jiwa!
            Sebabitu, jangan membuat Allah cemburu, Wahai saudara-saudaraku. Kecemburuan Allah kepada maunia dapat mendatangkan kesengsaraan kepada kita. Sungguh, kecemburuan Allah tersirat dalam Firmannya, Katakan “Tuhanku hanya Mengharumkan perbuatan yang keji, baik yang tampak maupun tersembunyi (Q.S . Al-A’raaf[7] :33)
Maka, Melakukan perbuatan keji adalah sumber kecemburuan Allah kepada kaum Mukmin. Abu Hurairah R.A meriwayatkan, bahwa Rasulullah Saw bersabda “Sesungguhnya Allah merasa cemburu. Dan seorang mukmin pun merasa cemburu. Adapun kecemburuan Allah itu akan bangkit tatkala seorang mukmin melakukan sesuatu yang Allah haramkan atasnya
(HR. Bukhari Muslim)
            Firman Allah dalam ayat-ayat berikut:
                        “Hai hamba-hambaku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang”.
(QS. Az-Zumar[39]:53)
                        Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganianya dirinya sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya, sedang mereka terselamatkan dari api neraka, sedangkan anggota tubuh lainnya kita biarkan merana terbakar di dalamnya!

                        Begitu pula dengan hak untuk memberikan kita pasangan yang baik, terjaga akhlak dan suci perilakunya walaupun kita termasuk manusia zalim di masa silam. Karena untuk manusia-manusia yang mendapatkan ridha Allah, Surgapun pantas diberikan kepadanya. Maka Bertaubatlah :D